Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

08 April 2025   51 kali  
SMPN 1 Gucialit Laksanakan Kegiatan Moderasi Beragama untuk Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman
SMPN 1 Gucialit Laksanakan Kegiatan Moderasi Beragama untuk Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Gucialit, 8 April 2025 – Moderasi beragama tidak hanya sebatas pemahaman teori, tetapi juga tindakan nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi prinsip penting yang dijunjung tinggi oleh keluarga besar SMPN 1 Gucialit. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen sekolah, SMPN 1 Gucialit berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta penuh persaudaraan antar umat beragama, sebagai bagian dari upaya mewujudkan sekolah moderasi beragama.

 

Kepala SMPN 1 Gucialit, Luluk Winarni, menjelaskan bahwa moderasi beragama di sekolah ini diwujudkan dengan cara yang sederhana namun penuh makna, yaitu melalui sikap saling menghargai dalam bergaul, menghormati perbedaan dalam kegiatan keagamaan, serta menghindari segala bentuk ujaran kebencian atau tindakan yang merendahkan agama lain di lingkungan sekolah.

 

"Sebagai lembaga pendidikan, kami selalu berupaya untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama kepada peserta didik. Hal ini kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, baik dalam kegiatan formal maupun non-formal," ujar Luluk saat diwawancarai pada hari Rabu (8/4/2025).

 

Salah satu contoh nyata dari pelaksanaan moderasi beragama di SMPN 1 Gucialit adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Ramadan, yang melibatkan peserta didik dari berbagai latar belakang agama. Pada tahun 2025, sekolah ini mengadakan Pondok Ramadhan untuk siswa-siswi yang beragama Islam dan Pasraman Kilat bagi peserta didik yang beragama Hindu. Kegiatan Pondok Ramadhan dilaksanakan pada tanggal 15, 17, dan 18 Maret 2025, yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan para peserta didik.

 

Sementara itu, kegiatan Pasraman Kilat yang diselenggarakan untuk peserta didik beragama Hindu juga menjadi ajang untuk memperkenalkan nilai-nilai agama Hindu kepada siswa. Selain itu, pada bulan Ramadan, SMPN 1 Gucialit juga melaksanakan kegiatan pembagian zakat fitrah kepada masyarakat di sekitar sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan sekaligus mengajarkan siswa-siswi tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.

 

Lebih lanjut, kegiatan moderasi beragama di SMPN 1 Gucialit tidak berhenti begitu saja setelah bulan Ramadan. Pada tanggal 9 April 2025, sekolah ini kembali menggelar acara Halal Bihalal yang diikuti oleh seluruh keluarga besar SMPN 1 Gucialit. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin ukhuwah Islamiyah, serta menciptakan suasana yang penuh persaudaraan di antara para guru, staff, dan siswa setelah libur panjang.

 

Menurut Yepta Putra Ferdiansyah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, kegiatan tersebut memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan toleran. “Dengan terlaksananya berbagai kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta penuh persaudaraan antar umat beragama. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan SMPN 1 Gucialit sebagai sekolah moderasi beragama,” jelasnya.

 

SMPN 1 Gucialit berharap, melalui kegiatan ini, seluruh peserta didik dapat lebih memahami pentingnya toleransi dan saling menghormati perbedaan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berinteraksi dengan orang lain, baik di dalam maupun di luar sekolah. Dengan begitu, tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai.

 

Kegiatan yang digelar SMPN 1 Gucialit ini juga mencerminkan nilai-nilai inklusivitas yang menjadi salah satu pilar penting dalam pendidikan moderasi beragama. SMPN 1 Gucialit meyakini bahwa pendidikan yang baik harus mampu menyatukan beragam perbedaan, baik dari segi agama, etnis, maupun budaya. Dengan melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang berbeda, diharapkan setiap siswa dapat belajar untuk saling menerima dan memahami perbedaan tersebut.

 

Pendidikan yang mengedepankan toleransi dan saling menghargai merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dengan sikap yang lebih terbuka dan bijaksana. Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti yang dilaksanakan di SMPN 1 Gucialit, diharapkan dapat tercipta sebuah lingkungan yang penuh kedamaian, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di masyarakat luas.

 

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, SMPN 1 Gucialit terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan karakter bangsa, melalui pendidikan yang moderat dan penuh toleransi. (Dikbudlmj-ysn)

Banyak Dibaca