Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya orang tua dan satuan pendidikan, untuk bersama-sama membangun karakter anak di bulan Ramadan melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana Ramadan yang ramah anak, ceria, dan membahagiakan, sehingga anak-anak dapat merasakan kebahagiaan dan kebermaknaan dalam menjalankan ibadah puasa serta aktivitas positif lainnya.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Bulan Ramadan
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat meliputi:
Satu Jam Berkualitas Bersama Keluarga
Selain tujuh kebiasaan tersebut, Kemendikdasmen juga mendorong program "1 Jam Berkualitas Orang Tua dan Anak". Program ini mengajak orang tua dan anak untuk meluangkan waktu khusus tanpa gawai untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan melakukan kegiatan positif bersama, seperti beribadah, bercerita, atau bermain. Satuan pendidikan dapat mendukung program ini dengan memberikan tugas kepada murid untuk menulis cerita tentang hal-hal baik yang dilakukan selama 1 jam berkualitas bersama keluarga.
Dukungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan anak-anak dengan tujuh kebiasaan tersebut. "Mari ajak anak-anak kita untuk membiasakan 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kita jadikan kebiasaan itu sebagai bagian dari perikehidupan dan bagian dari kebiasaan anak-anak kita, baik di masyarakat, di keluarga, maupun di satuan pendidikan," ujarnya.
Harapan
Melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan program "1 Jam Berkualitas Orang Tua dan Anak", diharapkan anak-anak dapat menjalani Ramadan dengan penuh suka cita, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta membangun karakter positif. Selain itu, diharapkan pula tercipta sinergi yang baik antara keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.