Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

08 September 2025   7 kali  
Bersama Kadindikbud, PGRI Lumajang Torehkan Prestasi di PORSENIJAR Zona IV Jawa Timur
Bersama Kadindikbud, PGRI Lumajang Torehkan Prestasi di PORSENIJAR Zona IV Jawa Timur

Kontingen PGRI Kabupaten Lumajang menutup gelaran Pekan Olahraga dan Seni (PORSENIJAR) Zona IV Jawa Timur dengan hasil membanggakan. Ajang yang berlangsung pada 6–7 September 2025 di Kabupaten Banyuwangi itu menjadi saksi lahirnya deretan juara dari para guru Lumajang yang tampil solid, sportif, dan berkarakter.

 

Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto, sejak awal kegiatan menambah energi positif di kubu Lumajang. Dukungan dan sapaan langsung kepada para atlet, ofisial, dan suporter membuat atmosfer persaudaraan antaranggota PGRI kian terasa. “Tetap fokus, junjung tinggi sportivitas, dan bertandinglah dengan hati. Apa pun hasilnya, kebersamaan dan perjuangan panjenengan semua adalah kemenangan yang sesungguhnya,” demikian pesan penyemangat yang beliau sampaikan sebelum sejumlah partai penentuan.

 

Semangat itu terbayar dengan capaian gemilang. PGRI Kabupaten Lumajang berhasil meraih Juara 1 Tenis Meja Putra, Juara 1 Tenis Meja Putri, Juara 2 Catur, dan Juara 2 Bulu Tangkis Beregu. Hasil ini menjadi bukti bahwa latihan terprogram, disiplin, dan kerja sama tim yang solid mampu mengantar kontingen Lumajang bersaing di papan atas Zona IV. Tidak hanya bagi para atlet yang naik podium, capaian tersebut ikut mengobarkan motivasi bagi cabang-cabang lain dan menjadi tolok ukur pembinaan olahraga serta seni guru di tingkat kabupaten.

 

Di luar pencapaian medali, keikutsertaan Lumajang juga menegaskan misi besar PGRI—yakni mempererat jejaring dan silaturahmi antaranggota se-Zona IV. Selama dua hari penyelenggaraan, suasana di arena terasa hangat, diwarnai dukungan moril antarkontingen dan penonton yang memadati sejumlah venue pertandingan. Sejumlah pengurus PGRI Lumajang menyebut, iklim kompetisi yang sehat dan suasana guyub menjadi nilai tambah yang tak kalah penting dibanding raihan trofi.

 

Nugraha Yudha Mudiarto menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial, dan suporter yang telah menjaga marwah Lumajang melalui penampilan yang terukur dan berintegritas. Menurutnya, PORSENIJAR bukan hanya panggung adu keterampilan, tetapi juga wadah penguatan karakter guru—mulai dari disiplin, sportivitas, hingga keteladanan di hadapan peserta didik. “Para guru yang tampil di arena adalah role model di sekolah. Kemenangan hari ini semoga menjadi inspirasi untuk menumbuhkan budaya olahraga dan seni di satuan pendidikan,” ujar Kadindikbud.

 

PGRI Kabupaten Lumajang juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, jajaran Dindikbud, serta keluarga besar sekolah yang selama ini memberi ruang pembinaan—dari perencanaan latihan, fasilitasi sarana, hingga pendampingan teknis saat pertandingan. Dukungan ekosistem inilah yang membuat pembinaan olahraga dan seni guru dapat berjalan berkelanjutan dan melahirkan prestasi.

 

Ke depan, Dindikbud bersama PGRI akan memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat coaching clinic, sparring rutin antarkecamatan, serta memperluas partisipasi cabang—baik olahraga maupun seni. Rencana pemetaan talenta dan kalender pembinaan tahunan disiapkan agar performa di ajang berikutnya semakin stabil, sekaligus memperbesar peluang lahirnya juara baru dari Lumajang.

 

PORSENIJAR Zona IV 2025 di Banyuwangi pun menorehkan catatan manis bagi Lumajang: prestasi melejit, jejaring persaudaraan kian rekat, dan semangat berkompetisi yang sehat tertanam kuat. Keluarga besar PGRI Kabupaten Lumajang bersyukur atas capaian ini, seraya menjadikannya pijakan untuk melangkah lebih jauh pada kompetisi mendatang—dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan, dan marwah pendidik. (PGRILmj)

Banyak Dibaca