SMP Negeri 2 Jatiroto menunjukkan komitmen kuatnya dalam mencetak generasi berkarakter melalui program unggulan LASKARSARI. Program inovatif ini merupakan implementasi kreatif dari program SEKARSARI, yaitu Sekolah Berkarakter, Sehat, Aman, Rapi, dan Inovatif, yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang. LASKARSARI hadir sebagai penggerak utama di tingkat kelas, membangun fondasi yang kokoh untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri setiap siswa.
SEKARSARI sendiri merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang melalui Dindikbud Lumajang yang telah digagas sejak tahun 2022 dan mulai dilombakan pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memotivasi sekolah agar senantiasa sadar akan pentingnya kebersihan, keamanan, dan kerapian pada sebuah satuan pendidikan sekaligus juga meletakkan dasar pendidikan karakter pada siswa, mengingat program ini bisa membentuk karakter siswa yang nantinya bisa menjadi budaya bagi siswa.
SMP Negeri 2 Jatiroto, yang merupakan salah satu nominator dari sepuluh sekolah yang berSEKARSARI, mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan LASKARSARI sebagai program tindak lanjut. LASKARSARI, yang merupakan akronim dari Kelas yang Berkarakter, Sehat, Aman, Rapi, dan Inovatif, menjadi motor penggerak di tingkat kelas untuk mencapai tujuan tersebut.
Penilaian LASKARSARI dilaksanakan secara berkala setiap akhir semester, bertepatan dengan momen lomba antar kelas atau Class Meeting. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi sekaligus perayaan atas capaian yang diraih oleh setiap kelas. Lomba LASKARSARI diharapkan menjadi sebuah langkah awal bagi SMP Negeri 2 Jatiroto untuk membudayakan siswa senantiasa tidak hanya bisa menjaga sekolah selalu sehat, aman, rapi, tetapi juga berpikiran inovatif sekaligus juga memiliki karakter yang baik.
Kepala SMP Negeri 2 Jatiroto, Ervan Kembar Dewanto melalui sambungan telepon Rabu (19/3/2025), menjelaskan lebih lanjut mengenai program LASKARSARI. "Kami melihat LASKARSARI sebagai jantungnya pembentukan karakter di sekolah kami," ungkapnya. "Program ini bukan hanya tentang bagaimana kelas terlihat rapi dan bersih, tetapi lebih jauh dari itu, bagaimana nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, kerjasama, kepedulian, dan inovasi tertanam dalam diri setiap siswa."
"Harapannya kedepan bila SMP 2 Jatiroto dapat meraih status sekolah berSEKARSARI yang berpondasi pada semua kelas yang berstatus LASKARSARI akan menjadi pembiasaan kelas positif yang selalu mengembangkan Karakter kelas, Kesehatan kelas, Keamanan Kelas, Kerapian Kelas, dan Inovasi Kelas, yang pada gilirannya gelar SEKARSARI bukan lagi hanya sebuah status tetapi sudah menjadi gaya hidup atau budaya bagi SMP Negeri 2 Jatiroto." Tegasnya
Lebih lanjut, Kepala Sekolah menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah. "Tujuan lainnya yaitu juga akan terjaganya aset dan fasilitas sekolah yang tidak hanya melibatkan warga sekolah tetapi juga melibatkan peran serta dari wali murid dalam sebuah wadah yang bernama Paguyuban Kelas," jelasnya.
Metode penilaian LASKARSARI menggunakan pendekatan holistik, meliputi observasi pasif untuk menilai kondisi fisik kelas, wawancara terstruktur untuk memahami proses pembentukan karakter kelas, dan angket tertutup untuk mengukur persepsi siswa dan wali kelas. Pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap, dimulai pada akhir semester gasal tahun ajaran 2024/2025, berlanjut selama semester genap, dan diharapkan menjadi pembiasaan berkelanjutan hingga SEKARSARI menjadi budaya sekolah.
Melalui program LASKARSARI, SMP Negeri 2 Jatiroto menunjukkan dedikasinya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, peduli terhadap lingkungan, dan siap menghadapi tantangan zaman. (SMPN2Jtrt-ekb/Dikbudlmj-ysn)