SMP SSA Negeri Jeruk Gucialit mengawali hari pertama masuk sekolah dengan kegiatan apel pagi dan halal bihalal yang melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara civitas akademika serta masyarakat sekitar sekolah.

Acara dimulai dengan pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan secara khidmat. Seluruh siswa, guru, dan staf hadir dalam upacara tersebut. Dalam sambutannya, kepala sekolah SMP SSA Negeri Jeruk Gucialit menyampaikan ucapan selamat datang kepada siswa setelah liburan panjang dan mengingatkan mereka untuk memulai semester ini dengan penuh semangat dan disiplin.

Setelah apel pagi, acara dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal yang diadakan di aula sekolah. Halal bihalal ini menjadi momen untuk saling memaafkan antar sesama, baik di kalangan guru, siswa, maupun warga sekitar. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tahun ajaran baru.

Para siswa dan guru saling berjabat tangan, mengucapkan permohonan maaf, dan berharap bisa menjalani tahun ajaran dengan hubungan yang lebih baik. Acara ini juga dihadiri oleh orang tua siswa dan tokoh masyarakat setempat yang turut merayakan momen kebersamaan ini.

Selain kegiatan halal bihalal, sekolah juga mengundang warga sekitar untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara sekolah dan komunitas di sekitar SMP SSA Negeri Jeruk Gucialit.

Kegiatan halal bihalal yang diadakan di SMP SSA Negeri Jeruk Gucialit pada hari pertama masuk sekolah ini tidak hanya sebagai ajang untuk saling memaafkan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi hubungan sosial yang ada di sekolah maupun dengan masyarakat sekitar. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat rasa kebersamaan, saling pengertian, dan menghargai sesama.

Dengan adanya kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat memahami pentingnya nilai-nilai persatuan dan kerja sama, yang bukan hanya penting di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan bisa menjadi dasar yang kuat bagi terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif dan penuh toleransi.

Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dan semakin memperkuat kerjasama antara sekolah dan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat berperan aktif dalam mendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman dan penuh motivasi bagi para siswa.